FILSAFAT ILMU


FILSAFAT ILMU


            Filsafat adalah dasar dari pengetahuan. Filsafat adalah pencarian kebenaran fundamental. Fundamental adalah mendasar dan mendetail yang terlihat dari penampakan luar. Contohnya : jenis kelamin yaitu jantan dan betina, yang dapat diketahui dari penampakan fisik luar sedangkan dari dalam dibedakan dari jenis kromosom X dan Y.
            Plato adalah filsuf yunani kuno dan Spinoza adalah Filsuf eropa, filosofi mereka adalah pemahaman untuk dapat belajar menjadi lebih baik dan pemahaman untuk menolong untuk hidup dengan kehidupan yang lebih baik.
            Menurut Plato dan Spinoza, filsafat berasal dari kata filos berarti mencintai dan sofia berarti kebijaksanaan, filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan atau pencarian kebijaksanaan.
            Filsafat yang diajarkan oleh plato dan Spinoza adalah kebijaksanaan ( yang lebih dari sekedar kebaikan ); suatu cara hidup.
            CREDO adalah keyakinan dalam ilmu. Tidak ada kebenaran yang mutlak dalam ilmu.
            Filsafat ilmu merupakan metafisika (disebelah fisika ), maksudnya adalah bahwa filsafat adalah hal-hal yang tidak dapat ditangkap oleh indra atau tinjauan diluar fisika.
            WELTANSCHAUUNG adalah pandangan dunia yang tidak terlihat secara fisik : kumpulan manusia yang terdiri dari sangat beragam budaya ( pendidikan, agama, suku, ras, dll).
            Filsafat menurut pandangan lama (plato dan aristoteles) merupakan pencarian kebenaran normative yang mendasar mengenai kehidupan dan pencarian pandangan dunia (tinjauan metafisika).
            Pendapat baru menyatakan filsafat adalah analisis penggunaan bahasa ( Kata dan kalimat) dalam pemakaian sehari-hari.
            RENE DESCARTES menyatakan “COGITO (yang artinya berfikir), ERGO SUM” berarti “aku berfikir maka aku ada”. Berfikir lebih duluan daripada ada.

Ciri-ciri penalaran filosofis antara lain :
            1. Skeptis
            Skeptis adalah meragukan, ragu-ragu terhadap pengetahuan yang sudah dianggap benar karena bila ditemukan pengetahuan baru maka ilmu pengetahuan tersebut semakin maju. Skeptis juga meragukan orang yang sudah ahli dibidangnya. Contoh :
a. ISSAC NEWTON (ahli fisika) menyatakan bahwa cahaya berjalan lurus (secara kasat mata) tetapi kenyataannya saat ini setelah ada penelitian secara ilmiah diketahui bahwa ternyata cahaya sedikit melengkung (tidak lurus).
b. Anomali air, secara umum benda bila dipanaskan akan memuai sedangkan bila didinginkan akan menyusut, tetapi pada kenyataannya pada suhu 4°C air bila dipanaskan akan memuai dan bila didinginkan akan menyusut namun pada suhu antara 0°C -  4°C air justru menyusut jika dipanaskan, hal ini dikarenakan air memiliki volume paling kecil pada suhu 4°C atau massa jenis paling besar pada suhu 4°C.
            2. Radikal
            3. Menyeluruh
            4. Analisis
            5. Kritis

            Konsep tiga pilar pengetahuan dalam filsafat menurut Prof. Dr. Dr. dr Theodorus Immanuel Setiawan, yakni : ilmu, agama dan seni.













*Resume



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CCTV & HUKUM

Situasi Politik Indonesia